REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pertandingan persahabatan antara Argentina melawan Australia diperkirakan akan menarik hampir 70 ribu penggemar ke Stadion Workers, Beijing, Kamis (15/6/2023). Penggemar sangat antusias untuk melihat aksi Lionel Messi secara langsung. Animo warga China yang sangat tinggi untuk melihat Messi itu sudah muncul sejak sang megabintang tiba di Beijing.
Setelah pertandingan melawan Australia, Albiceleste akan terbang ke Jakarta untuk menghadapi timnas Indonesia pada 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, Messi dikabarkan tidak akan ikut ke Jakarta.
Pelatih Australia Graham Arnold berharap pertandingan tersebut memberikan pengalaman berharga kepada pemain muda yang dibawanya. Ini adalah ujian terbaik bagi mereka melawan tim juara dunia.
“Ini luar biasa bagi para pemain. Bukan hanya para pemain, melainkan juga semua orang di sini, di China dan di Australia melihat Lionel Messi bermain. Dia pemain yang luar biasa dan jelas yang terbaik di dunia. Memiliki hak istimewa untuk menguji diri sendiri melawannya, itu penting,” ujarnya dilansir dari Japantoday.
Laga ini adalah ulangan babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Saat itu, Australia kalah 1-2 dari Messi dan kawan-kawan. Meski demikian laga nanti bukan ajang balas dendam atas kekalahan di Qatar. Graham mengatakan pemain yang dibawa adalah skuad muda dan dipersiapkan meraih target lolos ke Piala Dunia 2026.
Bagi Australia, pertandingan ini juga bagian dari persiapan Piala Asia pada Januari 2024. The Socceroos tergabung satu grup dengan India, Suriah, dan Uzbekistan. Di antara pemain yang dipanggil Graham adalah bek Alessandro Circati dan kiper Melbourne City Thomas Glover serta memanggil kembali Gianni Stensness dan Denis Genreau.