REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer, telah memperingatkan bahwa obat yang digunakan untuk mengobati sifilis dan infeksi bakteri lainnya pada anak-anak dapat habis pada akhir Juni ini. Lonjakan infeksi sifilis dan bakteri lain telah menekan persediaan antibiotik yang sudah menipis.
Dilansir Fox News Digital pada Kamis (15/6/2023), dalam surat kepada regulator kesehatan AS, Pfizer mengatakan pasokan obat Bicillin L-A diperkirakan akan habis pada akhir kuartal ini. Produk penisilin Pfizer sudah mengalami kelangkaan sejak April lalu.
Pfizer mengatakan produk penisilin serupa lainnya, Bicillin C-R, diperkirakan akan habis pada kuartal ketiga. Bicillin C-R digunakan untuk mengobati infeksi yang berhubungan dengan saluran pernapasan bagian atas.