REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Manik Marganamahendra menjadi calon legislatif (caleg) melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada Pemilu 2024. Perindo mengakui menggandeng Manik karena spirit muda serta visinya yang senada.
Manik merupakan salah satu aktivis yang keras menyuarakan aspirasinya mengenai kinerja DPR. Pada 2019, Manik turut menggerakkan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, menolak RUU KUHP, termasuk revisi UU KPK. Bahkan muncul slogan yang viral dan terkenal dalam demonstrasinya yakni 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.
Sehingga kabar dirinya nyaleg DPRD DKI pada Pemilu 2024 mendatang cukup ramai diperbincangkan. Perindo mengonfirmasi, pihaknya terbuka pada sejumlah anak muda terutama para aktivis untuk bergabung dengan partainya pada pencalonan legislatif dalam Pemilu 2024.
Pendekatan antara Partai Perindo dan Manik dilakukan sekitar dua bulan yang lalu. "Memang Manik belum lama ini bergabung ke Perindo, memang dari kami ada komunikasi dengan Manik sejak dua sampai tiga bulan terakhir," ujar Ketua Harian DPP Pemuda Partai Perindo Michael Victor Sianipar saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
"Dan memang di Perindo sedang buka pintu yang lebar untuk tokoh-tokoh pemuda, bahkan aktivis-aktivis dan mantan ketua BEM. Dan memang yang baru mendeklarasikan diri Manik," kata Michael menambahkan.
Michael mengakui mengenai Manik yang sempat aktif berdemonstrasi terhadap DPR, bahkan adanya sebutan 'dewan pengkhianat'. Namun, kata dia, bergabungnya Manik untuk masuk dalam kontestasi perpolitikan lewat meja legislatif justru linear dan tidak berseberangan sama sekali dengan apa yang dilakukannya sebelumnya.
"Sebenarnya dulu tidak pernah berseberangan. Aktivis pemuda tidak pernah berseberangan. Mereka mencari cara untuk menyuarakan keresahan dan pemikirannya. Jika cara terbaik pada saat kuliah adalah demonstrasi, lakukanlah," jelas Michael.
"Tapi sekarang dengan usia di atas 21 tahun dan punya banyak pengalaman, sudah diasah, cara terbaik yang berikutnya menurut saya adalah masuk ke dalam sistem, jadi tidak pernah berlawanan, justru sejalan," kata Michael melanjutkan.
Menurut eks politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, para aktivis muda, seperti Manik memang sudah saatnya untuk bisa masuk ke dalam sistem perpolitikan yang nyata. Michael berharap, Manik dengan idealismnya yang kuat bisa mengubah sistem yang dikritisinya dulu.
Manik mendeklarasikan dirinya sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo melalui akun Instagram @marganamahendra. Dia mengungkapkan secara gamblang proses pencalonannya untuk masuk ke meja legislatif DKI.
“Sejak saya duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia, kesadaran saya akan realita sosial semakin tinggi. Sedikit banyak saya belajar bahwa masalah sosial yang kita hadapi saat ini terjadi bukan karena tiba-tiba. Ada masalah sistemik yang terjadi dan mungkin dibiarkan jauh dari pembahasan sehari-hari masyarakat. Tapi bagaimana jika kemudian masyarakat secara kolektif sadar akan masalah sistemik ini? Bagaimana jika kesadaran ini juga dimobilisasi ke dalam gerakan yang sistemik pula?" ucap Manik.
"Hal ini akhirnya membuat saya memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam meja politik praktis. Hari ini sekaligus melihat kabar yang banyak tersebar di Twitter dan media lainnya, saya ingin menjawab dan meminta doa serta dukungan teman-teman: saya akan maju di Pemilu 2024, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari @partaiperindo," kata Manik dalam unggahan di akunnya.