REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ketenangan dalam berinvestasi merupakan salah satu faktor kunci bagi generasi muda untuk memilih produk-produk investasi syariah.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan generasi muda mulai sadar investasi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga untuk mendapatkan ketenangan.
"Tren yang berlaku pada anak muda sekarang adalah hijrah. Banyak generasi muda yang mulai tertarik investasi di pasar modal syariah," ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Hal ini dilirik salah satu platform investasi digital, Bibit.id, yang menyediakan lebih dari 30 produk reksa dana syariah (reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham). Bagi para investor yang memiliki preferensi syariah pun dapat langsung mengaktifkan toggle Syariah halaman Profile.
Terbaru, inovasi yang Bibit lakukan juga telah memungkinkan para pengguna dapat berinvestasi pada produk Surat Berharga Syariah Negara Project Based Sukuk yang diterbitkan dengan prinsip syariah dan 100 persen dijamin oleh negara.
Sementara itu PR & Corporate Communication Lead Bibit William menambahkan, imbal hasil dari Project Based Sukuk tergolong tinggi dan dapat mengalahkan tingkat inflasi.
Sebagai contoh, imbal hasil (yield) Project Based Sukuk seri PBS003 yang jatuh tempo pada 2027 sebesar 5,5 persen per tahun, sedangkan yield PBS033 yang jatuh tempo pada 2047 adalah 6,61 persen per tahun. Sebagai perbandingan, pada periode Mei 2023, inflasi berada angka empat persen.
Dalam rangka mendorong masyarakat dapat berinvestasi produk-produk investasi Syariah, Bibit.id juga berpartisipasi dalam kegiatan Sharia Investment Week 2023. Partisipasi Bibit menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi investasi syariah yang beragam dan bermanfaat bagi para investor.
Selama tiga hari, Bibit membuka booth digital dan masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Bibit lewat chat mengenai fitur-fitur yang ada di Bibit serta mulai berinvestasi.
"Potensi investasi syariah di Indonesia sangatlah besar. Banyak di antara pengguna kami yang juga memiliki preferensi syariah dalam berinvestasi. Kami berharap agar partisipasi Bibit dalam acara ini dapat meningkatkan literasi serta membuka akses investasi syariah bagi masyarakat luas, khususnya milenial," ucapnya.