REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shayne Pattynama menantikan debutnya memperkuat tim nasional Indonesia ketika menjamu Argentina pada pertandingan FIFA MatchDay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (19/6/2023). Shayne masuk skuad Indonesia ketika melakoni FIFA MatchDay pertama menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu (14/6/2023). Namun, pada laga yang berkesudahan 0-0 itu, pemain bertinggi 180 cm tersebut hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
"Ini sangat gila dengan para fans, akan sangat bagus. Saya sangat menantikan pengalaman yang indah dengan 80 ribu fans. Saya tidak sabar bermain untuk negara saya, akan sangat indah," kata Shayne ketika ditemui pewarta usai latihan perdana di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (15/6/2023).
Dalam laga yang akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu, timnas Argentina dirumorkan tidak akan diperkuat sang mega bintang peraih tujuh Ballon D'or Lionel Messi. Menanggapi isu tersebut, pemain yang baru merampungkan proses naturalisasinya pada pertengahan April yang lalu itu menyebut pertandingan melawan tim Tango bukanlah pertandingan yang hanya fokus melawan Messi.
"Ya itu tetap akan menjadi pertandingan yang bagus, ini bukan hanya tentang Messi tentu saja, sangat bagus melawan Argentina," kata Shayne.
Mengingat calon lawan berpredikat sebagai juara Piala Dunia 2022 Qatar, kini Shayne dan rekan-rekannya hanya fokus untuk menampilkan permainan terbaik.
"Mereka juara Piala Dunia, saya berharap Messi bermain, tapi kami hanya harus fokus untuk diri kami, Indonesia untuk menampilkan permainan yang bagus untuk negara saya," kata Shayne.
Pemain berusia 24 tahun itu akan memberikan segalanya jika diberi kesempatan bermain oleh pelatih Shin Tae-yong. Sebab, ia mengaku bangga menjadi orang Indonesia.
"Akhirnya saya bisa bermain untuk negara saya, jadi setiap detik saya di lapangan saya akan memberikan segalanya yang saya punya untuk Anda semua, untuk fans Indonesia," kata pesepak bola kelahiran 11 Agustus 1998 itu
Terkhusus, mantan pemain kelompok umur FC Utrecht itu juga akan mempersembahkan debut membela Merah Putih untuk mendiang ayahnya. Ia merasa ayahnya akan bangga kepada.
"Dia sudah tidak di sini lagi, sudah meninggal, tetapi dia menyaksikan saya dari langit, dia akan sangat bangga pada saya, jadi saya akan memberikan hati saya," kata Shayne.