REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Kredit Indonesia melakukan kegiatan sosial berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi pelajar Sekolah Dasar di Wilayah Indonesia Timur. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian kegiatan sosial HUT Jamkrindo ke-53 pada 1 Juli 2023.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Dody Novarianto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata kehadiran Jamkrindo dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi pelajar Sekolah Dasar.
"Sebanyak 530 kacamata gratis dibagikan melalui perwakilan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Jamkrindo di Makassar, Sorong, Ternate, Kendari, Gorontalo, Palopo, Pare-Pare, Ambon, Mamuju, Jayapura dan Manado," tutur dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya pembagian kacamata gratis dilakukan mengingat tidak semua pelajar memiliki akses untuk memperoleh kacamata karena kondisi keuangan keluarga. Dari jumlah myopia atau mata minus pada anak sekolah mengalami tren kenaikan.
“Kami hadir berkomitmen untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Salah satu sasaran yang menjadi prioritas kami adalah peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya akan berdampak pada penciptaan SDM unggul bagi Indonesia Maju," ucapnya.
Adapun Kepala Sekolah SDN 1 Palu, Julianty mengungkapkan para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata. Dia berterima kasih atas kepedulian Jamkrindo untuk melakukan pendeteksian awal gangguan penglihatan.
"Dengan memiliki visibilitas yang baik diharapkan para siswa dan siswi dapat melaksanakan kegiatan belajar dan prestasi yang lebih baik,” ucap Julianty.
Selain kegiatan sosial pembagian kacamata gratis, dalam rangka kegiatan sosial HUT Jamkrindo ke-53, Dody menyebutkan Jamkrindo juga melaksanakan kegiatan edukasi anti perundungan dan kekerasan seksual kepada 5.300 pelajar SD di wilayah Jakarta dan Bekasi untuk mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual kepada pelajar. Dalam kegiatan tersebut Jamkrindo berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA).
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap sektor pendidikan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender dan mengurangi ketimpangan,” ucap Dody.