REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani keluar sebagai pemenang dalam persaingan mengambil alih saham mayoritas Manchester United (MU) tampaknya semakin dekat menjadi kenyataan. MU dilaporkan sedang menegosiasikan pemberian eksklusivitas kepada konsorsium yang dipimpin oleh Sheikh Jassim dalam pembicaraan untuk menjual sahamnya sendiri dengan nilai lebih dari 6 miliar dolar AS (Rp 89 triliun), Kamis (15/6/2023).
Sumber yang paham mengenai ini membocorkan kepada Reuters bahwa anggota keluarga Glazer yang memiliki saham akan melepasnya sebagai bagian dari kesepakatan yang diusulkan. Tawaran sosok terkemuka di Qatar saat ini dipandang oleh keluarga Glazer lebih baik daripada tawaran dari miliarder Inggris Jim Ratcliffe, pendiri produsen bahan kimia INEOS, kata sumber tersebut menambahkan.
MU tidak akan diizinkan untuk bernegosiasi dengan penawar selain Sheikh Jassim selama periode eksklusivitas. Belum diketahui berapa lama periode ini akan berlangsung.
Hanya, sumber-sumber tersebut memperingatkan bahwa situasinya masih berubah-ubah. Tawaran baru dari Ratcliffe dapat mencegah Sheikh Jassim mendapatkan eksklusivitas dalam bernegosiasi tersebut.
Sumber-sumber tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat rahasia. Perwakilan dari Manchester United dan Sheikh Jassim tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.