REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkeringat merupakan fungsi alami tubuh untuk mengontrol suhu badan. Itulah sebabnya kita lebih banyak berkeringat saat panas.
Meskipun berkeringat biasa terjadi baik pada siang maupun malam hari selama bulan-bulan musim panas, ini bisa jadi menandakan sesuatu yang menyeramkan. Pakar tidur Andrea Strand dari Everynight Mattresses di Inggris menjelaskan ada alasan Anda berkeringat saat tidur dan cara mencegah serta mengobatinya.
Strand juga mengatakan bahwa berkeringat saat tidur adalah kejadian umum dan terjadi terutama karena dua alasan. Pertama, lingkungan Anda.
Memakai selimut tebal atau mengenakan piama berbahan panas sering kali dapat menyebabkan orang terbangun di tengah malam dengan tubuh berkeringat. Alasan kedua adalah masalah medis yang mendasarinya.
"Mayo Clinic telah membuat daftar banyak faktor yang dapat menyebabkan keringat malam yang tidak diinginkan, termasuk gangguan hormon, sleep apnea, kecemasan, dan infeksi virus," ujar Strand, dilansir laman Express, Kamis (15/6/2023).
Strand mengingatkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda sampai kelelahan di siang hari gara-gara kurang tidur malam karena keringetan.
"Jika Anda berkeringat secara konsisten selama dua pekan atau lebih tanpa tanda-tanda membaik, saat itulah Anda harus mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional," katanya.