Jumat 16 Jun 2023 04:50 WIB

Kemenag: Keluarga Basis Pendidikan Anak

Salah satu peran penting orang tua di keluarga ialah memperhatikan fungsi keagamaan.

Ilustrasi Keluarga.
Foto: MGROL100
Ilustrasi Keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara H Sarbin Sehe mengatakan, keluarga adalah basis pendidikan anak sebagai bekal di kehidupan sosial.

"Saya mengingatkan tentang pentingnya peran dan fungsi orangtua dalam keluarga untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman," kata Sarbin.

Baca Juga

Dia mengatakan, keluarga dalam hal ini orang tua memberikan sarana dan prasarana untuk mengembangkan kemampuan sebagai bekal di kehidupan sosial, serta sebagai media dalam menanamkan nilai sosial dan budaya sedini mungkin.

"Saya ingatkan salah satu peran penting orang dalam keluarga adalah memperhatikan fungsi keagamaan, yaitu dengan memberi panutan yang baik dalam ibadah dan perilaku kepada anak," jelasnya.

Lainnya adalah fungsi sosial budaya, katanya, fungsi cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi pembinaan cinta lingkungan, tegas dia.

Fungsi yang tidak kalah penting adalah tanggung jawab melaksanakan fungsi pendidikan dalam keluarga yang baik untuk mempersiapkan masa depan anak-anak.

"Kami prihatin dengan begitu banyaknya anak harus tinggal di panti-panti asuhan. Karena itu orangtua harus sadar betul peran keluarga sebagai basis pendidikan. Orangtua jangan membunuh masa depan anak-anak karena tidak sekolah," kata Sarbin.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement