REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak tiga Warga Solo memberi tanggapan soal putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep, yang menyatakan akan maju ke Depok 1 di Pilkada 2024 mendatang.
Dari tiga warga, dua di antaranya menyatakan tak setuju jika Kaesang maju ke Depok 1 dan lebih memilih untuk meneruskan kinerja Wali Kota Solo yang sekarang di bawah Gibran Rakabuming. Sedangkan satu warga lainnya menyatakan setuju jika Kaesang maju ke Depok.
Astrid (34) warga Sumber, Banjarsari, Solo, menyatakan lebih memilih Kaesang untuk ikut di Pilkada Solo. Alasannya adalah untuk meneruskan jejak yang telah dibuat Jokowi dan Gibran di Solo.
"Ya ke Solo kalau suruh milih antara Depok atau Solo, jadi biar kinerjanya mas Gibran biar sama meneruskan. Kan dulu bapaknya udah kan pernah memegang Solo dan sekarang mas Gibran, dan Kaesang biar kinerjanya bagus," kata Astrid, Jumat (16/6/2023).
Hal senada juga diungkapkan oleh Surip Widodo warga Kerten, Laweyan yang bekerja sebagai penjual makanan. "Ya kalau saya lebih senang ke Solo. Ya dari daerah sendiri dulu. Nanti kalau sudah dari daerahnya sendiri mungkin sudah dirasakan baru maju ke tempat yang lain," katanya.
Di sisi lain, Donisa warga Sumber, Banjarsari, Solo mengungkapkan lebih setuju jika Kaesang untuk menjadi calon legislatif terlebih dahulu. Alasannya adalah untuk memperpanjang pengalamannya sebagai politisi.
"Untuk maju ke Depok satu menurut saya belum ya, bagi saya sendiri karena track record politiknya belum ada paling enggak ya nyaleg DPR dulu baru masuk Depok satu. Beda sama masnya (Gibran-Red), masih cocok masnya daripada Kaesang menurut saya," katanya.
Kendati demikian ketika ditanya lebih memilih mana antara kota Depok atau Solo, ia menyatakan lebih setuju jika Kaesang ke Depok. "Kalau disuruh memilih Solo atau Depok mending Depok," katanya.
"Kalau di Solo itu orang bilang tenang tapi susah dilawan. Solo itu Bantengnya kuat (PDIP kuat-Red), jadi kalau orang mengira-ngira tidak bisa. Jadi di sini dah kental PDI-nya kalau masuk kalau gak PDI susah si jadinya, jadi harus masuk PDI dulu," katanya menambahkan.
Donisa yang bekerja sebagai juru parkir di Persis Store mengungkapkan bahwa sosok Kaesang sendiri terbilang rendah hati. Hal tersebut dirasakannya setelah beberapa kali bertemu.
"Ya saya ketemu di sini beberapa kali ya humble, kalau sama kita disapa ya nyapa balik, jadi gak terlalu sombong ya. Lumrahnya orang kalau dipanggil nengok gitu, gak terlalu tebar persona juga enggak. Ya biasa aja meski sebagai anak pejabat," katanya mengakhiri.