Jumat 16 Jun 2023 06:41 WIB

BUMN Manipulasi Laporan Keuangan, Erick Thohir: Sudah Pasti Kita Tindak Keras

Erick tidak main-main dengan persoalan melenceng dari nilai-nilai AKHLAK.

Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak memberikan toleransi terhadap manipulasi laporan keuangan yang dilakukan BUMN. Erick akan melakukan tindakan tegas terhadap jajaran direksi yang terbukti melakukan pelanggaran dengan memanipulasi laporan keuangan perusahaan. 

"Ketika ada manipulasi laporan keuangan, Garuda pun kita tindak secara pidana," ujar Erick usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/6/2023). 

Baca Juga

Erick mengaku tidak main-main dengan persoalan tersebut yang melenceng dari nilai-nilai AKHLAK. Erick mengatakan tindakan tegasnya terhadap Garuda Indonesia seharusnya menjadi peringatan bagi BUMN lain untuk tidak melakukan hal serupa.

"Sama juga, kalau ada laporan keuangan yang dipalsu-palsukan, tidak hanya di Waskita dan Wika, sudah pasti kita akan lakukan yang namanya tindakan hukum keras," ucap Erick. 

Erick menyampaikan tindakan tegas ini merupakan bentuk komitmen Kementerian BUMN dalam proses transformasi BUMN yang lebih profesional. Erick menilai proses hukum harus dilakukan agar menjadi efek jera bagi setiap para pelanggar.

"Saya rasa kita tidak boleh memandang bulu kalau masalah hukum-hukum yang tentu menjadi kepercayaan publik jatuh, apalagi kalau melanggar," kata Erick.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement