Jumat 16 Jun 2023 06:59 WIB

Gelar RUPST 2023, LPCK Sahkan Susunan Manajemen Baru

Pemegang saham juga menetapkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 302,8 miliar.

Presiden Komisaris (Independen) LPCK Didik Junaedi Rachbini (kiri) dan Presiden Direktur LPCK Ketut Budi Wijaya saat RUPST LPCK saat RUPST di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Foto: Istimewa
Presiden Komisaris (Independen) LPCK Didik Junaedi Rachbini (kiri) dan Presiden Direktur LPCK Ketut Budi Wijaya saat RUPST LPCK saat RUPST di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran Dewan Komisaris beserta Dewan Direksi baru. Pemegang saham juga menetapkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 302,8 miliar, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 140,4 miliar. 

Presiden Direktur LPCK, Ketut Budi Wijaya, mengatakan agenda RUPST berisi persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 serta pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.  

"Kami mengucapkan selamat bergabung kepada para Dewan Komisaris dan Direksi baru, serta mari berkontribusi demi meningkatnya kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang ini,” ujarnya. RUPST dilakukan secara hybrid (on site dan online) di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 ialah sebagai berikut: 

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris (Independen): Didik Junaedi Rachbini
  • Komisaris Independen: Hadi Cahyadi 
  • Komisaris: Anand Kumar
  • Komisaris: George Raymond Zage III

Direksi:

  • Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
  • Direktur: Rudy Halim 
  • Direktur: Maria Clarissa Fernandez Joesoep
  • Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
  • Direktur: Gita Irmasari 

LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang berada di atas lahan seluas 3.250 hektare di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. 

Selain itu, perseroan telah berhasil membangun lebih dari 18.498 rumah dan berpenduduk 65.214 jiwa. Di kawasan industri itu terdapat sekitar 640.111 orang yang bekerja setiap hari di 1.485 fasilitas manufaktur. 

LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). LPKR adalah perusahaan real estate dan penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, yang hadir di 44 kota di seluruh Indonesia dan memiliki total asset sebesar 3,6 miliar dolar AS per 31 Desember 2021. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement