REPUBLIKA.CO.ID, ENSCHEDE -- Penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma, menegaskan persoalan Gli Azzurri bukanlah masalah taktis tetapi lebih kepada mentalitas ketika bertarung di atas lapangan. Italia menderita kekalahan 1-2 dari Spanyol pada babak semifinal UEFA Nations League 2022/2023 di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Belanda, Jumat (16/6/2023) dini hari WIB.
Donnarumma menilai Italia sudah bermain bagus ketika babak pertama berjalan. Namun, memasuki interval kedua semuanya berbeda. Rekan setimnya terlalu bermain ke dalam.
"Itu tidak bisa terjadi melawan tim yang menjaga penguasaan bola. Kami marah, itu bisa menjadi 2-1 bagi kami saat istirahat, tetapi babak kedua sangat buruk," kata Donnarumma menegaskan dilansir Football Italia.
La Roja, julukan Spanyol menyengat lebih dulu melalui gol Yeremy Pino pada menit ketiga. Italia menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Ciro Immobile menit ke-11.
Italia sempat mencetak gol kedua melalui gelandang tengah Davide Frattesi menit ke-22. Sayang, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melakukan pengecekan VAR.
Donnarumma mengeklaim, Italia terlalu takut bermain membangun serangan dari belakang sesuai permintaan pelatih Roberto Mancini.
"Ini tentang mentalitas dan bersenang-senang lagi, yang kurang dari kami," kata kiper milik Paris Saint-Germain (PSG).
Mancini memilih formasi 3-5-2 dengan tiga bek sejajar serta dua bek sayap yang tampil cukup eksplosif. Di mata Donnarumma, tidak ada permasalahan dengan formasi.
"Sistemnya bisa 4-3-3 atau 3-5-2, tapi mentalitas sangat penting. Kami membutuhkan keberanian untuk membangun dari belakang dan itu tergantung pada mentalitas," kata dia.
Spanyol akan berjumpa Kroasia pada laga final, Senin (19/6/2023) dini hari WIB. Adapun Italia bertemu Belanda dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations 2022/2023 pada Ahad (18/6/2023) pukul 20.00 WIB.