REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Tim medis di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdulaziz di Madinah menyelamatkan nyawa seorang jamaah wanita Indonesia, yang jantungnya berhenti selama delapan menit. Jamaah tersebut dilaporkan mengalami serangan jantung setelah pesawat mendarat.
Klaster Kesehatan Madinah menyatakan, tim medis di Pusat Pengendalian Kesehatan bandara menerima panggilan darurat. Diinformasikan, seorang jamaah haji pingsan di longue kedatangan internasional tak lama setelah pesawatnya mendarat.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (16/6/2023), tim medis di bandara pun merespons dengan cepat. Mereka menemukan jantung jemaah haji tidak lagi berdetak dan langsung melakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR) dua kali, sampai denyut nadinya pulih dan kondisinya menjadi normal.
Setelah kondisinya stabil, peziarah tersebut dipindahkan ke rumah sakit. Patut dicatat ll, Pusat Kontrol Kesehatan di bandara telah menerima 90.104 jamaah haji sejak awal musim haji tahunan. Layanan ini diberikan melalui pusat utama dan unit kesehatan sementara di dalam bandara.
Disebutkan pula, total 87.857 jamaah telah mendapat manfaat dari layanan pencegahan yang disediakan oleh pusat.
Tidak hanya itu, Klaster Kesehatan menyebutkan jumlah penerima manfaat layanan pengobatannya mencapai 2.218 pasien. Sebanyak 29 kasus dirujuk ke rumah sakit di daerah untuk melanjutkan pengobatan.