REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa jika putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mau maju menjadi Wali Kota Solo lewat PDIP harus segera mendaftar dan mempunyai kartu tanda anggota (KTA). 

"(Komunikasi soal KTA?) Nanti kan sama seperti kemarin, kalau mau masuk lewat Solo kalau mau lewat PDIP otomatis kan harus KTA dulu," kata Rudy yang juga ketua DPC PDIP Kota Solo tersebut ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023).

Disinggung kapan Kaesang akan mendaftar, Rudy mengungkapkan pihaknya belum tahu. Bahkan ia mengungkapkan telah menanyakan hal tersebut kepada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.  "(Kapan daftar?) Belum, belum. Tadi saya juga nanya beliau (Gibran)," katanya. 

Pihaknya juga mengungkapkan kepada Gibran jika Kaesang ingin maju di Pilkada Solo untuk segera mendaftar. Pasalnya, selang waktunya hanya tersisa satu tahun. 

"Saya sudah sampaikan tadi sama Mas Wali juga, Mas Kaesang kalau memang mau maju ya, segera saja, karena tinggal satu tahun," katanya.

Disinggung soal bagaimana sosok Kaesang jika maju di Pilkada Solo, ia mengatakan sekarang adalah waktunya anak muda memimpin. Sebab, ia mengungkapkan generasi muda lebih punya visi ke depan dan bergerak lebih cepat. 

"Lho Sekarang ini semua Generasi X dan Z, yang muda-muda, yang punya visi ke depan lebih maju dibanding saya. Kan udah tua pikirannya cuma gitu-gitu aja dan langkahnya gak bisa cepat," katanya. 

Alih-alih ingin mengikuti Pilkada Solo, Kaesang baru-baru ini mendeklarasikan keinginan untuk menjadi calon wali kota Depok. Akan tetapi, keinginan tersebut justru mendapatkan penolakan dari warganet. Bahkan, warga Solo justru menyarankan agar Kaesang meneruskan kakaknya saja menjadi Wali Kota Solo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika