REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Petugas bimbingan ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah memastikan jamaah haji yang miqat di Bir Ali semuanya telah niat ihram.
"Seluruh petugas bimbingan ibadah memantau dan memastikan jamaah sudah niat dari Bir Ali," kata Kasi Bimbad Daker Madinah Yendra Al Hamidy kepada wartawan MCH, Jumat (16/09/2023).
Yendra melanjutkan, petugas Bimbad rutin mengawasi pergerakan jamaah di Bir Ali. Bagi jamaah yang fisiknya masih kuat diarahkan menjalankan sholat sunnah terlebih dahulu di Masjid Bir Ali, untuk selanjutnya berniat ihram.
Sementar itu bagi jamaah lanjut usia (lansia), risiko tinggi (risti), memakai kursi roda, dan disabilitas tidak ia anjurkan untuk turun ke mobil, khawatir timbul masalah terhadap kesehatannya.
"Untuk jamaah yang lansia, risti, (memakai) kursi roda, disabilitas, tidak dianjurkan turun di mobil. Petugas haji membimbing mereka niat di bus. Jika turun akan banyak musykilah (masalah-masalah)," lanjut Yendra.
Khusus untuk jamaah lansia, petugas Bimbad memandu satu persatu jamaah di setiap bus. Mereka melakukan patroli dari satu bus ke bus lain memastikan keberadaan lansia.
"Yang dilakukan petugas ialah memandu. Kita cek satu pe rsatu. Memastikan mobil mana yang ada lansianya. Kami bimbing niat ihramnya," kata dia.
Dijadwalkan pada hari ini, sebanyak delapan kloter dengan 3.302 jamaah akan diberangkatkan menuju Makkah. Dalam rombongan tersebut, termasuk satu kloter yakni BPN-21 dengan jumlah jamaah 277 orang yang baru saja tiba kemarin. Kloter tersebut termasuk ke dalam rombongan gelombang kedua yang transit di Madinah.