REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 3.302 jamaah dari 9 kloter diberangkatkan menuju Makkah, Jumat (16/6/2023). Dari rombongan tersebut, terdapat satu rombongan kloter BPN 21 asal Balikpapan yang sebelumnya transit semalam di Madinah.
"Alhamdulillah berjalan lancar, jamaah tertib mengikuti instruksi petugas di lapangan," ujar Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Mawastu.
Selama proses pengambilan miqat, jamaah mengikuti imbauan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi agar mengenakan ihram semenjak keberangkatan dari hotel. Guna memastikan kesiapan jamaah, petugas bimbingan ibadah (bimbad) seksus Bir Ali dikerahkan menyisir langsung ke setiap bus yang mengangkut jamaah.
"Kami pastikan lagi, jamaah sudah mengenakan ihram dengan benar, tidak ada lagi pakaian dalam yang dikenakan jamaah laki-laki saat berihram," kata dia.
Seusai pengecekan lanjutan, kata dia, para bimbad langsung mengingatkan kepada jamaah agar tak lupa melafazkan niat ihram. "Alhamdulillah semuanya tertib," kata dia.
Selesai melaksanakan sholat sunah di Bir Ali, jamaah segera diarahkan menuju bus untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Di Makkah nantinya, jamaah yang tiba akan lebih dulu melaksanakan umroh wajib (qudum) dan setelahnya menunggu pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah.
Dijadwalkan pada hari ini, sebanyak sembilan kloter dengan 3.302 jamaah akan diberangkatkan menuju Makkah. Dalam rombongan tersebut, termasuk satu kloter, yakni BPN-21 dengan jumlah jamaah 277 orang yang baru saja tiba kemarin. Kloter tersebut termasuk ke dalam rombongan gelombang kedua yang transit di Madinah.
Pemberangkatan jamaah haji ke Makkah dijadwalkan terakhir hari ini. Namun, terkait dengan adanya jamaah dari kloter tambahan, ada kemungkinan diperpanjang waktunya hingga Jumat, 23 Juni pekan depan.