Jumat 16 Jun 2023 16:18 WIB

Semakin Dekat Puncak Haji, Sisa Jamaah Haji di Madinah 4.460 Orang

Jamaah haji di Madinah melaksanakan ibadah arbain.

Rep: Mabruroh/ Red: Erdy Nasrul
Suasana jamaah haji di Masjid Nabawi Madinah.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Suasana jamaah haji di Masjid Nabawi Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada hari ke-25 operasional penyelenggaraan haji atau terhitung sejak 23 Mei 2023, jamaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter.  Mereka merupakan jamaah gelombang I yang diterbangkan dari Tanah Air ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain

“Jamaah yang masih berada di Madinah hingga 15 Juni 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter, mereka merupakan Jamaah gelombang I yang diterbangkan dari Tanah Air ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam siaran persnya, Jumat (16/06/2023).

Baca Juga

Jamaah gelombang pertama sejak 02 Juni 2023 secara bertahap didorong ke Makkah untuk menjalankan umrah wajib. Pada Jumat 16 Juni 2023, adalah pemberangkatan kloter terakhir jamaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Makkah.

Dodo menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 15 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jamaah gelombang II yang telah tiba di Makkah berjumlah 54.212 orang atau 141 kelompok terbang. 

“Total kedatangan jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 155.525 orang atau 404 kelompok terbang,” terang Dodo. 

Sementara jamaah yang wafat saat ini bertambah 4 orang yaitu atas nama: Eko Isnandar Bin Kadarismi (60) SUB 24, Mujianto Bin Kasiran (usia 54) SUB 38, Azam Dahmad Bin Dahmad (67) JKS 48, dan Jariyah Binti Dul Ghofur (86) SOC 11.

“Sampai hari ini, total jamaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 66 orang, dengan rincian jamaah yang wafat di Makkah sebanyak 35 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang,” terang dia. 

“Sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalhajikan,” tambah Dodo. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement