REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apakah Anda termasuk individu yang overthinking? Tahukah Anda, terlalu banyak berpikir dapat menguras mental dan emosional.

Overthinking merupakan perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlibihan memiliki deretan dampak negatif. Bagi Anda yang sering mengalami overthinking, terapis Jessica Da Silva membocorkan ada sejumlah cara untuk mengatasinya.

“Bersabarlah dan sayangi diri Anda selama proses ini. Kebiasaan yang tertanam membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten untuk berubah,” kata da Silva seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Jumat (16/6/2023).

Berikut ini langkah-langkah untuk mengatasi overthinking: 

1. Perhatikan pemicunya

Saat mengetahui situasi yang menyebabkan kita terlalu banyak berpikir, kita bisa mengendalikan cara kerja pikiran kita. Kita harus siap sejak awal tentang situasi pemicu dan menjauhkan diri darinya.

2. Tarik napas dalam

Terlalu banyak berpikir berasal dari pengalaman traumatis masa lalu. Saat kita menarik napas dalam-dalam, ini dapat menenangkan sistem saraf dan menghentikan pemikiran berlebihan.

3. Tantang pikiran Anda

Terkadang satu-satunya cara untuk menghentikan diri kita dari terlalu banyak berpikir adalah langsung memikirkan pikiran yang kita miliki. Kita harus mengendalikan pikiran dan bertanya pada diri sendiri apakah pikiran didasarkan pada kenyataan dan logis.

Jika tidak, maka tidak ada alasan untuk mulai panik tentang hal-hal seperti itu. Dengan cara ini, kita dapat melatih pikiran untuk tetap berpacu pada kenyataan dan tidak berjelajah ke pengalaman traumatis masa lalu serta terus memikirkan skenario terburuk.

Kita juga perlu memiliki dialog yang mendukung dengan diri kita sendiri di dalam pikiran dan membingkainya dengan pemikiran kita menjadi lebih realistis. Cara ini dapat mengendalikan overthinking.

4. Pemecahan masalah

Alih-alih berfokus pada masalah, kita harus fokus pada bagaimana kita bisa menyelesaikannya. Terkadang cara terbaik untuk melakukannya adalah melepaskan rasa takut dan percaya bahwa semuanya baik-baik saja

Ikuti Whatsapp Channel Republika