REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. 

"Pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat," kata Erick seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/6/2023). 

Berangkat dari pesan itu, Pos Indonesia (Persero) melalui TJSL menyerahkan bantuan berupa Dana Dukungan Pembangunan Nasional (DPN) Batch II, yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR). Ini dihasilkan dari laba perusahaan, sehingga semakin besar laba yang dicapai semakin besar dana CSR yang di alokasikan.

Bantuan diserahkan langsung oleh Salman sebagai Vice Presiden Tanggung Jawab Sosial  dan Lingkungan (VP TJSL) didampingi Executive Vice Presiden (EVP) Regional 3 Jawa Barat Fahdian Yunardi bantuan diberikan masing-masing sebesar Rp 100 juta kepada beberapa penerima sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Pos Indonesia (Persero) terhadap lingkungan. Bantuan pertama diserahkan kepada warga Perum Graha Puspa  untuk pembangunan jalan lingkungan di Perum Graha Puspa RT 05, RW 03, Kel Karangpawitan Kec Karawang. Bantuan yang kedua diberikan kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah “ADRIKNI" di Purwakarta untuk pembangunan renovasi ruang kelas.

Selanjutnya di hari kedua VP TJSL Salman  didampingi EVP Regional II Jakarta Istiqomah Syariah menyerahkan bantuan di Kantor Pos Cikarang kepada empat penerima masing masing sebesar Rp 100 juta.

"Empat penerima dana bantuan tersebut untuk pembangunan jalan di lingkungannya masing-masing di wilayah Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, lalu Desa Jatibaru, Cikarang, Bekasi, kemudian Desa Karangmekar, Kedungwaringin, Bekasi dan Desa Karangmukti, Karangbahagia, Bekasi, dan dana bantuan juga diserahkan sebesar Rp 50 juta kepada Ponpes Madinatur Rahman Hidayah, Serpong, Tanggerang untuk pembangunan gedung Yayasan," kata Salman. 

Ia menjelaskan, Pos Indonesia menjalankan program TJSL sebagai komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). "Pelaksanaan program TJSL dilaksanakan berdasarkan empat pilar utama yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan serta Hukum dan Tata Kelola. Program bantuan bedah rumah dan kursi roda merupakan bagian dari emat pilar TJS khususnya Pilar Sosial," ujar dia.