REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku sudah memerintahkan sejumlah polres menyelidiki penyaluran dana kampung (desa) untuk membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ia mengatakan, ada sejumlah polres yang telah menyelidiki penyaluran dana kampung untuk membantu KKB.
"Sudah ada beberapa kepala kampung yang saat ini menjalani proses pemeriksaan terkait dana kampung yang disalurkan ke KKB sehingga digunakan untuk membiayai operasional kelompok tersebut, " kata Mathius, di Jayapura, Sabtu (17/6/2023).
Jika ada keterlibatan kepala kampung atau siapa pun dalam penyaluran dana kampung ke KKB, katanya, maka pihaknya akan menindak tegas dengan memproses hukum mereka.
"Saat ini sudah ada beberapa kepala kampung yang ditahan dan sedang dalam pemeriksaan penyidik terkait penggunaan dana kampung yang diberikan kepada KKB," paparnya.
Selain di Kabupaten Nduga, beber Kapolda, ada pula di beberapa wilayah yang menjadi perhatian kepolisian. Sehingga, para kapolres diminta untuk mendalami dan memproses hukum bila ada indikasi penyaluran danakampung kepada KKB.
Dana kampung itu diberikan untuk membantu mempercepat proses pembangunan di kampung sehingga pemanfaatannya sesuai program yang sudah disepakati bersama. Bukan sebaliknya dana tersebut diberikan kepada KKB yang sering membuat resah masyarakat di sekitarnya sehingga bila terindikasi maka kepala kampung akan diproses hukum.