REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir antusias menatap duel bersejarah di depan mata. Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Argentina di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB.
Erick menyadari kualitas lawan jauh di atas skuad Garuda. La Albiceleste merupakan juara dunia. Raksasa Amerika Selatan juga berada di posisi teratas peringkat FIFA.
Walau demikian, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan perlunya sikap optimistis. Tidak peduli siapa yang dihadapi.
"Kemarin sama Palestina kita bisa menahan imbang walaupun harapannya menang. Sama dengan Argentina, ini bukan pertandingan hiburan. Ini serius," kata Erick di GBK Arena, Senayan, Sabtu (17/6/2023).
Ia menegaskan, ini bagian dari tes keberanian Asnawi Mangkualam dan rekan-rekan menghadapi laga besar. Erick mengapresiasi media yang memberitakan dengan masif agenda ini. Sehingga berdampak pada naiknya kepercayaan football family terhadap kebangkitan sepak bola nasional.
Erick diminta memprediksi hasil pertandingan Indonesia melawan Argentina. Ia berharap anak asuh Shin Tae-yong mampu menahan imbang sang raksasa. Meski bukan perkara mudah merealisasikan asa tersebut.
"Kalau kalah ya maklum, tapi masa kalahan. Boleh mimpi yang lebih besar. Kalau draw dapat bonus," ujar tokoh berusia 53 tahun ini.
Dalam laga ini, Argentina tidak dalam kekuatan penuh karena kapten Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi absen. Padahal ketiga membela Argentina dalam laga persahabatan kontra Australia di Beijing, Kamis (15/6/2023).