Sabtu 17 Jun 2023 19:28 WIB

Bantu Kesehatan Mustahik, Rumah Sehat Baznas Didirikan di Bima

Rumah Sehat Baznas berdiri di atas lahan hibah dari Pemkot Bima

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/6/2023).
Foto: dok Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/6/2023). 

RSB tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Baznas RI, Baznas Kota Bima, dan Pemerintah Kota Bima untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para masyarakat yang kurang mampu.

Berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter yang merupakan hibah dari Pemkot Bima, RSB yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Santi, Kecamatan Mpuda, direncanakan akan rampung pembangunannya dalam waktu enam bulan. 

"Alhamdulillah, hari ini kita bersama menyaksikan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas di Bima. Rumah Sehat Baznas akan membantu untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial. Ini penting untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pimpinan Baznas RI, Muhamad Nadratuzzaman Hosen, di Bima, NTB, Sabtu (17/6/2023). 

Nadra menambahkan, berdirinya RSB Bima merupakan buah dari dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui Baznas, dan dikelola oleh Baznas untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. 

Dia menyebut, RSB Bima diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang baik kepada masyarakat, tak hanya penyembuhan namun juga deteksi dini pencegahan penyakit. 

"Seperti yang dilakukan di RSB lain yang sudah berdiri, tak hanya pengobatan gratis saja yang diberikan, namun juga pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, vaksinasi, dan skrining penyakit. Ini memungkinkan penyakit untuk dideteksi lebih awal, sehingga memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius di kemudian hari," kata Nadra.

Berdirinya RSB Bima menambah panjang deretan Rumah Sehat Baznas yang telah  berdiri sebelumnya, yakni RSB Jakarta, RSB Yogyakarta, RSB Sidoarjo, RSB Pangkalpinang, RSB Makassar, RSB Parigimoutong, RSB Palu, RSB Brebes, RSB Sumut, RSB Batam, RSB Karanganyar, RSB Kota Bogor, dan RSB Papua.

"Sementara yang masih dalam tahap pembangunan ada delapan, yakni RSB Berau, RSB Sragen, RSB Sambas, RSB PBNU, RSB Pesantren Kempek Kab. Cirebon, RSB Lampung Tengah, RSB Kendal, dan RSB Bima ini," kata Nadra.

Sementara itu, Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi mengapresiasi pembangunan Rumah Sehat Baznas di wilayah yang dipimpinnya itu. Selain akan memberikan fasilitas penunjang, Lutfi juga siap bersinergi mendorong program Baznas di Bima.

"Program Baznas sangat baik dan sejalan dengan semangat Pemkot Bima untuk menyejahterakan masyarakat. Untuk itu, kami siap mendukung syiar zakat dan menguatkan peran Baznas di Bima agar semakin banyak masyarakat yang terbantu," ujar Lutfi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement