Sabtu 17 Jun 2023 20:14 WIB

Setelah Renovasi, Bundaran Mahir Mahar Jadi Megah, Ideal Jadi Tugu Selamat Datang

Mahir Mahar sebagai tokoh pendiri diabadikan sebagai nama bangunan dan jalan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur H Sugianto Sabran pada Senin (15/6/2023), mengatakan Bundaran Mahir Mahar akan di tata ulang dengan sentuhan artistik modern tanpa menghilangkan kekhassan Kalteng.
Foto: Dok Pemprov Kalteng
Gubernur H Sugianto Sabran pada Senin (15/6/2023), mengatakan Bundaran Mahir Mahar akan di tata ulang dengan sentuhan artistik modern tanpa menghilangkan kekhassan Kalteng.

REPUBLIKA.CO.ID,  PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) atas inisiasi Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran tengah membangun dan merenovasi bangunan-bangunan monumental dan bersejarah salah satunya renovasi Bundaran Mahir Mahar. 

Mahir Mahar adalah salah satu tokoh pendiri Prov Kalteng, namanya diabadikan menjadi nama jalan maupun bangunan, diantaranya Bundaran Mahir Mahar yang merupakan Bundaran Selamat Datang ketika pertama memasuki Kota Palangka Raya melalui jalur transportasi darat dari arah Banjarmasin dengan melewati Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. 

Gubernur H Sugianto Sabran pada Senin (15/6/2023), mengatakan Bundaran ini akan di tata ulang dengan sentuhan artistik modern tanpa menghilangkan kekhasan Kalteng. 

Orang nomor dari di Bumi Tambun Bungai ini menjelaskan, ada sebagian kalangan mempertanyakan, kenapa bangunan-bangunan monumental dibangun pada ujung masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Gubernur Sugianto Sabran mengkaliam tidak ada hubungannya upaya membangun dengan periodisasi jabatan.