REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan gagal melangkah ke final Indonesia Open 2023. Pram/Yere dijegal ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam permainan rubber game dengan skor 21-12, 21-23 dan 13-21 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Pram/Yere mengawali laga dengan begitu percaya diri. Meski gagal merebut poin pertama, Pram/Yere nampu memetik dua poin berikutnya. Sambaran Yeremia tepat di depan net membawa peringkat ke-25 dunia itu memimpin atas Aaron/Soh.
Momentum ini terus berlanjut. Pasangan ganda putra Malaysia tidak bisa mengembangkan permainan dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Pram/Yere melaju dengan keunggulan, 9-4. Interval pertama gim pertama akhirnya menjadi milik Pram/Yere dengan skor, 11-5.
Dominasi Pram/Yere berlanjut di interval kedua. Lewat kecepatan dan variasi serangan, Pram/Yere terus merebut poin. Aaron/Soh mencoba bangkit dan sempat merebut poin. Namun, Pram/Yere masih mampu mengendalikan permainan.
Sebuah sambaran shuttlecock Pramudya di atas net, yang sempat mengenai badan Aaron, memastikan kemenangan di gim petama, 21-12. Pram/Yere hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk merebut gim pertama.
Di gim keduam, Aaron/Soh tampil jauh lebih baik. Lima poin berutun didapatkan peringkat ketiga ganda putra dunia tersebut. Kendati begitu, laju poin ini terhenti saat Yeremia berhasil memanfaatkan shuttlecock yang berada tepat di atas net.
Secara perlahan, Pram/Yere mulai mampu keluar dari tekanan. Smash keras dari Pramudya pun membuat kedudukan imbang, 9-9. Namun, Aaron/Soh tetap mampu nenutup interval pertama gim kedua dengan keunggulan satu poin, 10-11.
Di interval kedua, Aaron/Soh tidak biss tampil dengan nyaman. Pasalnya, Pram/Yere mampu terus memberikan perlawanan. Bahkan, setelah mampu menyamakan kedudukan, 19-19, Pram/Yere mampu berbalik unggul usai shuttlecock pengembalian Soh tersangkut di net.
Sayangnya, kesempatan untuk meraih kemenangan di gim kedua buyar. Yeremia sudah berada dalam posisi yang suliy saat menerima pengembalian Aaron. Setelah laga ketat dan bergantian memimpin, Aaron/Soh merebut dua poin secara beruntun dan menutup gim kedua, 23-21.
Pada interval gim ketiga, Pram/Yere malah tampil tertekan dan tidak bisa mengembangkan pola permainan. Pun dengan sejumlah kesalahan sendiri. Aaron/Soh pun melaju dan menutup interval pertama gim ketiga, 11-5.
Pasca interval gim ketiga, Pram/Yere masih berusaha untuk terus memberikan perlawanan dan memakas jarak poin. Namun, sejumlah kesalahan sendiri justru memberikan keuntungan buat Aaron/Soh. Gim ketiga akhirnya menjadi milik Aaron/Soh, 13-21.