Sabtu 17 Jun 2023 23:12 WIB

Cegah Rabies, Ini Pertolongan Pertama Ketika Digigit Anjing

Sekitar 95 persen kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Anjing (ilustrasi). Ada pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika seseorang digigit anjing yang terinfeksi rabies.
Foto: Manchul Kim / AP Images
Anjing (ilustrasi). Ada pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika seseorang digigit anjing yang terinfeksi rabies.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigitan anjing yang terinfeksi merupakan salah satu sumber penular rabies paling umum pada manusia. Meski rabies bisa berakibat fatal, pertolongan pertama yang tepat dapat menekan risiko kematian pada pasien.

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies atau lyssavirus. Rabies merupakan penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia. Penularan bisa terjadi bila manusia terpapar oleh liur hewan yang mengandung virus rabies melalui gigitan, cakaran, atau jilatan.

Baca Juga

Sekitar 95 persen kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi. Akan tetapi, beberapa hewan lain seperti kelelawar, kucing, dan kera juga dapat menjadi sumber penular rabies.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala awal yang mungkin dialami pasien rabies bisa terasa seperti flu biasa. Gejala tersebut bisa berupa rasa lemas, tidak enak badan, demam, atau sakit kepala. Rasa tak nyaman, sensasi menusuk, atau gatal juga dapat terasa di sekitar area gigitan hewan penular rabies.