REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Manajemen platform Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo mengklaim ratusan mitra pengemudi ojek online (ojol) di Bali merasakan penghematan biaya operasional sebesar 15 persen dari program Gojek swadaya yang telah diluncurkan pada 2016 lalu.
Vice President Gojek untuk Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Jeffry Johannes di Denpasar, Bali, mengatakan, Gojek Swadaya merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi ojol dan keluarga.
Dia mengatakan memasuki tahun ketujuh pelaksanaan program Swadaya, Gojek terus berinovasi dan menyempurnakan program swadaya dengan menyesuaikan kebutuhan mitra yang ada di setiap daerah. Di Bali, program swadaya Gojek yang dihadirkan melalui Swadaya Maintenance dan Swadaya Bazaar.
"Swadaya maintenance berpartner dengan Planet Ban, Speed work, AHASS dan bengkel lokal untuk menyediakan suku cadang dengan harga terjangkau mulai dari ban, oli, service, nitrogen, dan lainnya," kata dia.
Sedangkan dalam swadaya bazaar, Gojek bekerja sama dengan puluhan merchant di Bali untuk menghadirkan harga khusus dalam memenuhi kebutuhan suku cadang kendaraan, dan juga menyediakan sembako murah pada acara tertentu yang bisa dimanfaatkan oleh para mitra pengemudi.
Sementara itu, District Head Bali Gojek Rayi Bimantara mengatakan kesejahteraan mitra pemgemudi selalu menjadi perhatian utama. Karena itu, kata dia, Gojek menghadirkan program Swadaya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mitranya yang ada di Bali.
"Harapannya para mitra dapat memanfaatkan program ini dan juga beragam potongan harga yang kami berikan, guna meringankan beban operasional mereka sehari-hari," kata dia.