REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan estafet kesepakatan G20 Bali terus dilanjutkan di negara berikutnya, India. Hal tersebut disampaikan SYL dalam pertemuan delegasi dengan jajaran pejabat pertanian Korea Selatan di India.
Menurut SYL, pertemuan ini menekankan pentingnya membangun kekuatan pertanian kedua negara terutama dalam peningkatan produktivitas melalui teknologi mekanisasi serta pembukaan kesempatan magang bagi petani milenial Indonesia.
"Hari ini saya bersama pemerintah atau kementerian pertanian Korea Selatan membicarakan 3 poin. Di antaranya pertanian modern atau modern farm dan kesempatan magang sebanyak-banyaknya bagi petani milenial kita," ujar SYL lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6/2023).
SYL mengatakan, Korea Selatan berkomitmen akan membantu penerapan teknologi bagi pertanian Indonesia. Korsel bahkan siap menerima magang bagi petani milenial nusantara dengan jumlah sebanyak-banyaknya.