Ahad 18 Jun 2023 11:29 WIB

Puan dan AHY Sepakat Hadirkan Pemilu 2024 Damai

Ketum Demokrat AHY dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sepakat hadirkan pemilu damai.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Pertemuan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ahad (18/6/2023).
Foto: Nawir Arysad Akbar/Republika
Pertemuan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ahad (18/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani akhirnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya bertemu selama hampir dua jam usai berolahraga di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Puan mengatakan pertemuan dengan AHY layaknya kakak dan adik yang sedang mengobrol tentang berbagai hal. Salah satunya adalah terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang keduanya bersepakat menghadirkan kontestasi yang aman dan damai.

Baca Juga

"Kami berharap pemilu ke depan adalah pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi rakyat itu adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan di Plataran Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023).

PDIP, disebutkan Puan, menghormati keputusan Partai Demokrat yang berkoalisi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). AHY juga disebutnya menghargai deklarasi Ganjar Pranowo sebagai sosok yang diusung partai berlambang kepala banteng itu.

Dia menjelaskan pertemuannya dengan AHY tak akan berhenti. Sebab, dinamika jelang kontestasi harus dijaga dan keduanya saling menghormati pilihan politik masing-masing.

"Jadi memang hari ini hari yang sangat baik, hari yang penuh dengan semangat, dan pertemuan ini tentu sudah dinanti-nantikan, bukan cuma oleh media, tapi juga oleh kami. Bahwa membangun bangsa dan negara tidak hanya membicarakan politik praktis, tapi ada sebelumnya, sesudahnya, dan pascanya itu seperti apa," ujar Puan.

AHY mengatakan, PDIP dan Partai Demokrat memiliki satu kesamaan, yakni pernah memimpin pemerintahan dan menjadi oposisi. Hal tersebut membuat kedua partai memiliki kesamaan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pertemuan tersebut juga menjadi tanda bahwa keduanya telah melupakan permasalahan di masa lalu antara PDIP dan Partai Demokrat. Tegasnya, forum hari ini adalah oasis politik di mana menekankan sikap saling menghormati dan mengutamakan persahabatan.

"Walaupun sekali lagi belum selalu pasti pada posisi dan sikap yang sama, tapi InsyaAllah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi seperti ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," ujar AHY.

Di samping itu, Partai Demokrat dan PDIP juga memiliki persamaan ketika generasi muda berada dalam posisi penting kepengurusan partai. Bahkan, ia memuji Puan sebagai salah satu politisi perempuan yang memiliki rekam jejak yang lengkap.

"Kami pun demikian, saya termasuk yang ingin terus memberikan manfaat dan juga berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan latar belakang yang berbeda," ujar AHY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement