Ahad 18 Jun 2023 12:41 WIB

Puan Bawa Pesan Megawati ke AHY: Senyum, Jangan Tegang

Puan dan AHY sepakat pemilu harus dilakukan secara damai.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Friska Yolandha
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) saat bertemu di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan agenda politik namun juga mendiskusikan isu-isu kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga turut hadir pengurus DPP kedua partai.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) saat bertemu di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan agenda politik namun juga mendiskusikan isu-isu kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga turut hadir pengurus DPP kedua partai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya terjadi. Puan mengatakan, pertemuan itu juga merupakan bentuk pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Pesannya dari Ibu Mega, pesannya dari Ibu Mega ya ketemu hari ini, ketemu hari ini senyum, tidak boleh ketemunya berdua ini kaya wah tegang-tegang," ujar Puan di Plataran Senayan. Jakarta, Ahad (18/6/2023).

Baca Juga

Pertemuan antara dirinya, AHY, serta kepengurusan PDIP dan Partai Demokrat berlangsung santai. Keduanya juga menghargai pilihan politik masing-masing partai pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

photo
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya berjalan usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan agenda politik praktis dan pemilu 2024 namun juga mendiskusikan isu-isu kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga turut hadir juga pengurus DPP kedua partai. - (Republika/Prayogi)

Di mana PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres), bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Sedangkan Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Rasyid Baswedan.

"Kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan. Pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan.

Puan bersama AHY yang notabenenya adalah politisi muda juga bersepakat untuk membantu pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Jangan sampai pertemuan hari ini hanya dipandang dalam sudut politik praktis untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kami berdua sudah sepakat ya Mas AHY, silaturahmi ini akan terus dilakukan untuk bisa membangun komunikasi, sehingga tidak ada miskomunikasi," ujar Puan.

"Kalaupun belum bisa ada kesamaan, ya namanya juga masih mencari pola untuk bisa sama-sama. Ya kita harus bicara terus, bicara terus, bicara terus, bicara terus, dan kami udah sepakat komunikasi itu akan terus dilaksanakan," sambung Ketua DPR itu.

(Pertemuan dengan Puan dan jajaran pengurus PDIP adalah bentuk....)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement