Ahad 18 Jun 2023 16:59 WIB

Raisi: Hanya Israel yang Kecewa dengan Rekonsiliasi Iran-Saudi

Raisi menegaskan Iran menentang setiap upaya normalisasi diplomatik dengan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Iran Ebrahim Raisi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, Sabtu (17/6/2023).
Foto: AP
Presiden Iran Ebrahim Raisi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, Sabtu (17/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, Sabtu (17/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, Raisi mengatakan, hanya Israel yang kecewa dengan keberhasilan rekonsiliasi antara Iran dan Saudi.

“Hanya musuh Islam, yang dipimpin oleh rezim Zionis (Israel), yang kecewa dengan kemajuan kerja sama bilateral serta regional antara Iran dan Arab Saudi,” kata Raisi kepada Pangeran Faisal, dilaporkan kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency (IRNA).

Baca Juga

Raisi pun menegaskan, Iran menentang setiap upaya normalisasi diplomatik dengan Israel. “Rezim Zionis bukan hanya musuh Palestina, ia adalah ancaman bagi semua Muslim. Normalisasi hubungan dengan Israel tidak hanya gagal untuk meningkatkan keamanan tetapi juga bertentangan dengan pendapat umat Islam,” ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan, terdapat beberapa topik yang dibahas Pangeran Faisal saat bertemu Presiden Raisi. Diskusi mereka berfokus pada peninjauan hubungan bilateral dan menjajaki jalan untuk memperkuat serta memperluas kerja sama kedua negara di berbagai bidang.