REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam (19/6/2023) WIB. Striker Timnas Indonesia Dimas Drajad memprediksi laga melawan tim nomor satu dunia akan menjadi laga yang sangat berat, tapi ia memastikan akan memberikan yang terbaik pada laga nanti.
Seperti diketahui, Argentina datang pada laga ini dengan status juara dunia sejak menjuarai Piala Dunia 2022. Dimas akan menghadapi sejumlah pemain yang turut serta dalam dalam turnamen di akhir tahun lalu. Mereka antara lain, Leandro Paredes, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, juga wonderkid Alejandro Garnacho.
Selain itu, Dimas juga harus berjuang membobol gawang yang kemungkinan akan dijaga oleh kiper nomor satu dunia, Emiliano Martinez. Meskipun sulit, pemain berusia 26 tahun itu mengaku sangat antusias berhadapan dengan Albiceleste. Ia juga berharap bisa memberikan yang terbaik pada laga tersebut.
"Sangat senang bermain melawan juara piala dunia, semoga kita bisa berikan yang terbaik. Semoga besok bisa bermain sesuai dengan apa yang diminta coach Shin," kata Dimas dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ahad (18/6/2023).
Argentina memang tidak akan diperkuat oleh tiga pemain kunci mereka, Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. Tapi menurut Dimas mereka tetap tim nomor satu dunia yang mempunyai pemain-pemain berkualitas di dalam skuad. Ia juga berharap masyarakat Indonesia mendukung tim Garuda untuk pertandingan besok.
"Memang tidak mudah untuk melawan juara dunia, tapi kami akan bekerja semaksimal mungkin. Harapannya masyarakat support timnas kita dan semoga kita bisa berikan yang terbaik," kata Dimas.
Di sisi lain, Dimas berpesan agar semua pemain bekerja maksimal. Ia juga mengaku takkan segan untuk ikut turun ke bawah jika mendapatkan serangan dari pasukan Lionel Scaloni.
"Mungkin untuk besok siapapun yang main di posisi depan, kita harus main simpel, kalau ada kesempatan balik badan ya balik badan. Kalau ada momen untuk shooting, ya shooting," ujarnya.