REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Angka penderita anemia di Indonesia cukup tinggi.
Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi kejadian anemia mencapai 48,9 persen dengan penderita anemia berumur 15-24 tahun sebesar 84,6 persen.
Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan terkena anemia. Pola makan yang kurang vitamin dan mineral penting seperti zat besi, vitamin B12, folat, dan tembaga, menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena anemia.
“Gangguan usus, seperti penyakit Crohn dan penyakit celiac, yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi di usus kecil, juga meningkatkan risiko anemia,” kata kepala petugas medis Jindal Nature Care Institute, dokterBabina Nandakumar seperti dilansir dari Times of India, Ahad (18/6/2023).
Nandakumar menambahkan, wanita yang belum mengalami menopause lebih mungkin mengalami anemia defisiensi besi dibandingkan pria dan wanita pascamenopause karena hilangnya sel darah merah selama menstruasi. Wanita hamil yang tidak mengonsumsi multivitamin dengan asam folat dan zat besi juga berisiko mengalami anemia.
Untungnya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, folat, dan zinc untuk membantu mencegah maupun mengatasi anemia. Untuk lebih jelasnya, berikut tiga makanan yang sangat efektif mengatasi anemia.
Tiga Jenis Makanan Ini Efektif Atasi Anemia dan Tingkatkan Hemoglobin
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah sumber vitamin dan mineral penting yang dapat membantu mengatasi anemia, termasuk folat dan zat besi. Makanan seperti kangkung, bayam, dan sawi hijau secara alami kaya akan nutrisi ini dan dapat menjadi komponen penting dari diet seimbang untuk mengobati anemia dan kekurangan zat besi.
2. Umbi-umbian
Menurut Nandakumar, umbi-umbian bisa meningkatkan jumlah darah dan mengobati anemia karena kandungan mineralnya yang tinggi. Mengonsumsi umbi-umbian secara teratur seperti wortel dan ubi jalar dapat bermanfaat bagi individu yang ingin meningkatkan asupan nutrisi dan meningkatkan produksi sel darah.
3. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan kelompok makanan padat nutrisi yang dapat membantu mengobati anemia karena kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi. Selain memberikan nutrisi yang cukup, konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian secara teratur juga dapat menjadi sumber serat makanan yang kaya, yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah dan meningkatkan jumlah sel darah merah.