REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyoroti pasar tumpah di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Ia berencana mengevaluasi keberadaan pasar tumpah itu.
“Ada sebagian ruas atau trase di sana itu masih dipergunakan untuk pasar tumpah. Ini harus kita evaluasi,” kata Ema.
Ema mempersoalkan ketertiban pedagang dan kebersihan di area pasar tumpah. Menurut dia, kondisi pasar tumpah itu sudah tidak tertib. Ia juga melihat kondisi fasilitas publik yang mengalami kerusakan.
“Secara faktual kita lihat, ternyata para pelaku ekonomi pasar tumpah itu berjanji untuk tertib, menjaga kebersihan, faktanya tidak seperti itu,” kata Ema.
Menurut Ema, evaluasi pasar tumpah di ruas Jalan Sudirman itu akan dilakukan bersama aparat kewilayahan. Ia menyebut pasar tumpah itu bisa jadi akan dilarang ke depan. “Di sana itu nanti sudah tidak ada lagi pasar tumpah. Ini yang harus kita nanti bicarakan,” katanya.
Ema meninjau langsung kondisi ruas Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (16/6/2023). Ia menilai, Jalan Sudirman merupakan aset luar biasa. Karena itu, ia menyampaikan rencana penataan kembali ruas jalan tersebut.
Seperti kondisi trotoarnya. Jalur pedestrian di ruas Jalan Sudirman tengah diperbaiki. Ema juga menyebut upaya penghijauan.
“Sudirman juga akan kembali ditata. Khususnya untuk penghijauan. Di sana nanti rencana ditanam pohon pule. Dari sisi estetika, menurut saya, itu sangat bagus. Kerindangannya juga sangat bagus,” ujar Ema.