REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sejumlah pelabuhan laut ataupun sungai di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada periode Januari-Mei 2023, memuat berbagai komoditas migas dan nonmigas untuk diekspor ke berbagai negara tujuan, dengan nilai 12,6 miliar dolar AS.
"Negara tujuan ekspor sebesar itu, antara lain ke China, Malaysia, Jepang, Belanda, Spanyol, Kroasia, India, dan Korea Selatan," kata Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto, di Samarinda, Ahad (18/6/2023).
Prianto yang juga Ketua Tim Statistik Distribusi ini melanjutkan, untuk komoditas migas yang diekspor adalah hasil minyak dan gas. Sedangkan komoditas nonmigas antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, aneka produk kimia, dan bahan kimia organik.
Sedangkan pelabuhan di Kaltim yang memuat barang ekspor senilai 12,6 miliar dolar AS itu, antara lain Pelabuhan Samarinda, Balikpapan, Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur, dan Pelabuhan Adang Bay di Kabupaten Paser.
"Nilai ekspor dari sejumlah pelabuhan di Kaltim yang sebesar 12,6 miliar tersebut mengalami kenaikan sebesar 342,25 persen ketimbang periode Januari-Mei 2022 yang senilai 2,85 miliar dolar AS," kata Prianto.
Perinciannya adalah komoditas yang dimuat dari Pelabuhan Samarinda Periode Januari-Mei 2023 sebesar 3,82 miliar dolar AS, naik sebesar 322,08 persen ketimbang periode yang sama tahun 2022 yang senilai 905,12 juta dolar AS.
Kemudian komoditas yang dimuat di Pelabuhan Balikpapan sebesar 2,78 miliar dolar AS, terjadi 629,55 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 381,61 juta dolar AS.
Pelabuhan Tanjung Bara memuat komoditas ekspor senilai 1,97 miliar dolar AS, mengalami peningkatan sebesar 260,56 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat 548,11 juta dolar AS.
Berikutnya, ekspor komoditas yang dimuat melalui Pelabuhan Bontang dengan nilai 1,88 miliar dolar AS, terjadi peningkatan sebesar 289,85 persen ketimbang Januari-Mei 2022 yang senilai 483,69 juta dolar AS.
"Kemudian barang ekspor yang dimuat melalui Pelabuhan Adang Bay periode Januari-Mei 2023 sebesar 837,23 juta dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 304,52 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 206,97 juta dolar AS," kata Prianto.