REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol akhirnya meraih gelar juara UEFA National League, setelah dalam laga final yang berlangsung Senin (19/6/2023) dini hari WIB di Feyenoord Stadium Rotterdam, Belanda, menang adu penalti 5-4 atas Kroasia. Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan usai.
Bagi Spanyol ini adalah gelar internasional pertama sejak 2012. Skuad La Roja meraih trofi pertama dalam masa kepelatihan Luis de la Fuente.
Kedua tim dipaksa untuk bertahan dengan peluang-peluang sporadis di babak pertama pada malam yang menegangkan di Rotterdam. Pasukan De la Fuente mengukir peluang-peluang yang lebih baik sebelum waktu tambahan berakhir, dengan penjaga gawang Kroasia, Dominik Livaković, harus beraksi untuk menjaga timnya tetap berada dalam pertandingan.
Kedua tim tak dapat memaksakan sebuah terobosan dan memaksimalkan peluang hingga babak perpanjangan waktu. Adu penalti menjadi faktor penentu saat Spanyol akhirnya keluar sebagai pemenang.
Dalam adu tendangan penalti, kedua tim sama-sama mencetak empat gol dalam lima kesempatan pertama. Kroasia yang mendapat kesempatan pertama tiga penendangnya sukses melalui Vlasic, Brozovic, dan Modric.
Demikian pula Spanyol tiga algojo awal sukses menceploskan bola, yakni Joselu, Rodri, dan Merino. Spanyol sempat memimpin 4-3 setelah pemain Kroasia Lovro Majer gagal, sedangkan Marco Asensio sukses.
Kroasia menyamakan skor 4-4 melalui penendang kelima Ivan Perisic. Spanyol gagal mengunci kemenangan setelah Aymeric Laporte gagal. Akhirnya di penendang keenam menjadi penentuan.
Pemain Kroasia Bruno Petkovic gagal, sedangkan eksekutor Spanyol sukses, Dani Carvajal, berhasil mengonversi tendangan penalti yang menentukan dan mengamankan gelar juara.