Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, CEO PT Rusky Aero Indonesia Bambang Sudjatmiko, Direktur Forever Harvest Corporation Ltd Alex Chu dan Founder yang juga Komisiaris PT Rusky Aero Indonesia Benny Rustanto (dari kiri), di sela penandatanganan kerja sama PT Rusky Aero Indonesia (Raindo United Services) dengan Forever Harvest Corporation Ltd Hong Kong beberapa waktu lalu. Kerja sama tersebut menjadikan Raindo United Services untuk dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kemitraan ekonomi serta pengembangan platform ekspor dan impor antara Indonesia dengan Hong Kong. (FOTO : Dok. Republika)
Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, CEO PT Rusky Aero Indonesia Bambang Sudjatmiko, Direktur Forever Harvest Corporation Ltd Alex Chu dan Founder yang juga Komisiaris PT Rusky Aero Indonesia Benny Rustanto (dari kiri) , di sela penandatanganan kerja sama PT Rusky Aero Indonesia (Raindo United Services) dengan Forever Harvest Corporation Ltd Hong Kong beberapa waktu lalu. Kerja sama tersebut menjadikan Raindo United Services untuk dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kemitraan ekonomi serta pengembangan platform ekspor dan impor antara Indonesia dengan Hong Kong. (FOTO : Dok. Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, CEO PT Rusky Aero Indonesia Bambang Sudjatmiko, Direktur Forever Harvest Corporation Ltd Alex Chu dan Founder yang juga Komisiaris PT Rusky Aero Indonesia Benny Rustanto, di sela penandatanganan kerja sama PT Rusky Aero Indonesia (Raindo United Services) dengan Forever Harvest Corporation Ltd Hong Kong beberapa waktu lalu.
Kerja sama tersebut menjadikan Raindo United Services untuk dapat berkontribusi langsung, dalam meningkatkan kemitraan ekonomi serta pengembangan platform ekspor dan impor antara Indonesia dan Hong Kong.
Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen Raindo United Services, dalam membangun jaringan ekosistem logistik sebagai solusi yang terintegrasi, baik untuk skala internasional maupun nasional.
sumber : Dok.Republika
Advertisement