REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) resmi mengembangkan sayap bisnis perhotelannya ke sektor wisata halal. Hal itu ditandai dengan dimulainya pengelolaan hotel syariah pertama milik Grup Sahid.
Direktur Sahid Jaya, Hengky Roy, menuturkan, Sahid Hotels & Resorts baru melakukan re-launching kerja sama pengelolaan Hotel Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Center yang berlokasi di Kendari, Sulawesi Tengah.
Ia menjelaskan, hotel syariah pertama milik Sahid itu memiliki fasilitas hotel bintang tiga. Dilengkapi dengan 85 kamar, 6 ruang pertemuan serta satu aula utama dengan hingga 2000 orang.
“Rencananya dilakukan penambahan 10 ruangan dan swimming pool yang akan di resmikan di semester kedua tahun 2023,” kata Hengky dalam Public Expose usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Hengky menjelaskan, pengelolaan hotel syariah pertama itu merupakan bagian dari salah satu pengembangan bisnis Sahid setelah membukukan kenaikan pendapatan sepanjang 2022 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, total pendapatan tahun lalu mencapai Rp 90,2 miliar atau naik 29,8 persen dari pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 69,4 miliar. Dari pendapatan tersebut, perusahaan berhasil mengantongi gross operating profit sebesar Rp 57,3 miliar atau meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 46,5 miliar.
(Grup Sahid juga tetap berekspansi untuk....)