Senin 19 Jun 2023 16:09 WIB

Gibran Apresiasi Pertemuan Puan-AHY: Bagus, Memang Seharusnya Seperti Itu

Proses komunikasi antar partai seharusnya berlangsung dengan baik.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Senayan, Ahad (18/6/2023), diapresiasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Disinggung soal bagaimana proses komunikasi politik antar keduanya, Gibran mengatakan bahwa itu adalah hal yang bagus. Menurutnya proses komunikasi antar partai memang seharusnya berlangsung seperti itu.

"Bagus,bagus, memang seharusnya seperti itu, bagus," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (19/6/2023)

Disinggung soal hubungan antara PDIP dengan Demokrat yang sudah dua dekade kurang baik, Gibran mengatakan dari pertemuan kemarin nampak keduanya terlihat akrab. "Kemarin baik-baik saja, kemarin Mbak Puan dan Mas Agus terlihat akrab semua, bagus kok ya," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut bisa jadi sinyal koalisi, putra sulung Presiden Jokowi tersebut meminta untuk menanyakan itu kepada senior partai. "Wah nggak tahu, tanya senior-senior. Bagus itu kemarin pertemuan antara Mbak Puan dan Mas Agus," katanya.

Ditanya apakah akan bertemu dengan AHY, Gibran mengatakan jika ada panggilan untuk bertemu ia akan berangkat. "Ya tergantung kalau dipanggil beliau tak mangkat (berangkat). Iya dong (mengidolakan AHY), tapi saya lebih mengidolakan Mas Ibas. (Kenapa?) Ganteng," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Senayan, Ahad (18/6) pagi. Usai pertemuan 1,5 jam, AHY menyampaikan pujian kepada sosok Puan Maharani.

AHY mengakui, selama dua dekade terakhir ini komunikasi dan hubungan antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan belum bisa berjalan sebaik yang diharapkan. Tapi, mengaku tidak ingin membahas masa lalu.

Bagaimanapun, lanjut AHY, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan merupakan partai politik besar yang sudah berpengalaman. Baik sebagai partai penguasa maupun sebagai partai oposisi dari pemerintahan. "Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi oase bagi semuanya," kata AHY.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement