Senin 19 Jun 2023 16:29 WIB

Ini Penyebab Hubungan AS-Cina di Titik Terendah

AS sebarkan persepsi keliru sehingga mengarah ke kebijakan yang salah terhadap Cina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang (kanan) di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, China, Ahad (18/6/2023).
Foto: Leah Millis/Pool Photo via AP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang (kanan) di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, China, Ahad (18/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Diplomat tingkat tinggi Cina, Wang Yi mengatakan perjalanan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken ke Beijing bertepatan dengan titik kritis hubungan Cina-AS sehingga perlu membuat pilihan antara dialog atau konfrontasi, kerja sama atau konflik.

Beijing menuding AS telah menyebarkan persepsi keliru sehingga mengarah ke kebijakan yang salah terhadap Cina. Hal ini menjadi titik rendah dalam hubungan Cina-AS.

Baca Juga

Menurut Kementerian Luar Negeri Cina, AS memiliki tanggung jawab menghentikan penurunan hubungan Cina-AS. Washington harus mendorong hubungan kedua negara kembali ke jalur yang sehat dan stabil.

Terlepas dari kehadiran Blinken di Cina, dia dan pejabat AS lainnya telah mengecilkan prospek terobosan signifikan apa pun pada masalah kedua negara. Sebaliknya, mereka menekankan pentingnya kedua negara membangun dan mempertahankan jalur komunikasi yang lebih baik.

Sementara itu Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Blinken menggarisbawahi pentingnya mengelola persaingan secara bertanggung jawab antara Amerika Serikat dan Cina melalui saluran komunikasi terbuka untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik.

Pertemuan antara Blinken dengan diplomat top Cina, Wang Yi berlangsung selama sekitar tiga jam pada Senin (19/6/2023). Namun Blinken maupun Wang tidak memberikan pernyataan kepada wartawan usai pertemuan itu.

Dalam putaran pertama pembicaraan pada Ahad (18/6/2023), Blinken bertemu selama hampir enam jam dengan Menteri Luar Negeri Cina, Qin Gang. Setelah itu kedua negara mengatakan mereka setuju untuk melanjutkan diskusi tingkat tinggi.  Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa salah satu masalah di antara mereka mendekati penyelesaian.

Blinken adalah pejabat Amerika tingkat tertinggi yang mengunjungi Cina sejak Presiden Joe Biden menjabat. Awalnya Blinken dijadwalkan berkunjung ke Cina pada Februari. Namun perjalanannya harus ditunda setelah insiden balon pengintai Cina yang terbang di atas wilayah AS.

"Biden dan Presiden Xi telah membuat komitmen untuk meningkatkan komunikasi dengan tepat sehingga kami dapat memastikan bahwa, kami berkomunikasi sejelas mungkin untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman dan miskomunikasi," kata Blinken sebelum berangkat ke Beijing.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement