REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak delapan kelompok terbang jamaah haji Indonesia kuota tambahan telah tiba di Madinah. Dijadwalkan masih ada lima kloter lagi yang akan tiba yang akan diterbangkan secara bertahap hingga 22 Juni mendatang.
"Total sampai hari ini ada delapan kloter. Jika rencananya ada 13, maka masih lima kloter lagi," kata Ali Machzumi selaku Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Senin (19/6/2023).
Adapun kloter yang tiba hari ini berasal Embarkasi BTJ atau BTJ 12 dengan 258 penumpang.Jamaah selanjutnya akan menginap di Hotel Gloria Fayrouz Al Massi (Syimaliyah.
Ali menyebutkab ke delapan kloter jamaah haji kuota tambahan tersebut yakni BPN-21(Balikpapan) dengan 277 peserta haji; JKG-65 (Jakarta-Pondok Gede) dengan 190 peserta haji; BDJ-18 (Banjarmasin) dengan 250 peserta haji.
Kemudian UPG-34 (Makassar) dengan 392 peserta haji, PDG-13(Padang) dengan 392 peserta haji; SOC-95 (Solo) dengan 280 peserta haji; UPG-37 (Makassar) dengan 393 peserta haji; BTJ-12 (Aceh) dengan 258 peserta haji.
Untuk akomodasi jamaah kuota tambahan, Ali menyebutkan hanya satu hotel yang menjadi tempat transit bagi jamaah kuota tambahan setelah pemberangkatan sebagaian besar petugas haji ke Makkah.
Hotel jamaah kuota tambahan dipusatkan di Gloria Fayrouz Al Massi dengan harapan petugas haji Daerah Kerja Madinah yang bertugas dapat terpusat di satu titik. Ali menambahkan dari rencana awal 24 kloter jamaah kuota tambahan, dijadwalkan hanya 13 kloter yang akan transit di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.
Ali memastikan jamaah kuota tambahan yang transit di Madinah mendapatkan layanan yang sama baik dari akomodasi, transportasi, bimbingan ibadah, sampai konsumsi.
Jamaah akan mendapatkan akomodasi hotel, mereka mendapatkan konsumsi selamat datang, sarapan, makan siang, dan sebelum ke Makkah mendapatkan makan selamat jalan.