Senin 19 Jun 2023 19:04 WIB

Polisi Usut Gerombolan Bermotor yang Adang Bus di Bandung

Gerombolan bermotor itu dikabarkan mengadang bus di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Polisi mengusut gerombolan bermotor yang melakukan pengadangan bus di kawasan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Aksi gerombolan bermotor saat mengadang bus itu terekam dalam video, yang kemudian beredar di media sosial (medsos).

Dilaporkan kejadian itu terjadi pada Ahad (18/6/2023) malam. Kepala Polsek (Kapolsek) Solokanjeruk AKP Asep Dedi mengatakan, polisi sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga

“Setelah kami mendapatkan informasi dari medsos, langsung cek TKP (tempat kejadian perkara), menyamakan lokasi yang ada di medsos,” kata Kapolsek, saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat beberapa orang yang berboncengan motor di jalanan. Kemudian dari gerombolan bermotor itu ada yang turun dan mengadang bus yang tengah melintas. Diduga gerombolan bermotor itu membawa alat pemukul dan senjata tajam.

Kapolsek mengatakan, pihaknya berupaya menghubungi korban yang diadang gerombolan bermotor itu. Polisi mengontak admin medsos yang mengunggah rekaman video aksi gerombolan bermotor itu. “Korban akan ke polsek untuk melapor,” katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement