Senin 19 Jun 2023 21:13 WIB

Media Asing Soroti Langkah Kaesang Ingin Jadi Wali Kota Depok

Kaesang siap bersaing di kota yang selama ini menjadi basis partai oposisi, PKS.

Rep: Teguh/Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kaesang Pangarep masuk dalam radar calon wakil wali kota Depok ke depan. Meski belum mendapatkan dukungan resmi dari parpol selain dari PSI, Kaesang dinilai memiliki modal cukup kuat sebagai pemimpin kepala daerah. Salah satu modal itu yakni posisinya sebagai putra dari Presiden Joko Widodo. 

Media internasional, seperti media Malaysia the Star dan Singapura Straits Times. ikut memberitakan seputar pencalonan Kaesang. 

Baca Juga

"Indonesian President’s younger son gears up for mayoral race in opposition stronghold," tulis Straittimes dalam laporannya 15 Juni 2023 lalu.

Dalam laporannya Times melaporkan bagaimana gambar atau reklame Kaesang yang didukung PSI tersebar di Kota Depok. Selama empat periode, tulis Times, pemerintahan kota Depok selalu berada di tangan partai oposisi, PKS.

Times juga mengutip pendapat analis politik Effendi Ghazali yang menyebut sudah terlibat banyak sinyal bahwa Kaesang akan maju sebagai wali kota Depok. 

Sementara itu pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengingatkan tantangan yang harus dihadapi Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Depok. 

Kondisi Depok berbeda dengan wilayah Solo, yang basis pemilihnya mayoritas PDIP dan sebelumnya Presiden Joko Widodo juga pernah menjadi wali kota Solo.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement