Senin 19 Jun 2023 21:29 WIB

Gerindra: Jokowi dan Prabowo Ibarat Bestie

Jokowi dan Prabowo makan siang bersama bahas masalah kebangsaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokow dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: Dokpri. Menhan Prabowo Subianto
Presiden Jokow dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman angkat bicara ihwal momen makan siang bersama antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Menurutnya, keduanya membahas sejumlah persoalan kebangsaan.

"Tentu bicara soal-soal kebangsaan, ya, soal bagaimana bangsa ini saat ini, ke depan, baik mungkin senagai menteri dan Menhan atau juga sebagai sahabat," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca Juga

Ia sendiri tak mengetahui spesifik kapan pertemuan keduanya. Namun, anggota Komisi III DPR itu meyakini kapasitas Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Yang jelas kalau kita melihat bahwa dua beliau tersebut memang bestie-lah, kalau istilah anak-anak zaman sekarang. Jadi kalau bestie itu ada kejadian-kejadian apa saling update, saling menginformasi, dan saling support," ujar Habiburokhman.

Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra melakukan makan bersama dengan Jokowi. Momen itu diunggah Prabowo melalui akun Instagram pribadinya pada Ahad (18/6/2023).

Tidak ada keterangan mengenai percakapan keduanya atau tujuan Prabowo datang ke Jokowi. Ia hanya menuliskan Istana Bogor sebagai keterangan di mana makan bersama Presiden itu berlangsung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement