REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Indonesia (BI) membagikan sembako guna membantu warga kurang mampu di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) Provinsi Sulawesi Utara yang berdekatan dengan Filipina.
"Melalui Program Sosial Bank Indonesia dengan memberikan bantuan berupa sembako 1.875 Kg beras dan 375 Liter minyak goreng," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Senin (19/6/2023).
Andry mengatakan pihaknya berharap bantuan sembako ini dapat dirasakan oleh masyarakat di Pulau Karakitang, Pulau Lirung, Pulau Karekelong, Pulau Karatung, dan Pulau Miangas.
Lima pulau ini berada di tiga kabupaten kepulauan Sulut, yakni Sitaro, Sangihe, dan Talaud.
Adapun bantuan nonsembako lainnya, seperti laptop, Sound System, Printer,Projektor, Alat Olahraga dan Lampu Solar Street oleh Bank Indonesia.
Kegiatan ini, dikatakan dia, bersamaan dengan kas keliling dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Kantor Perwakilan BI Sulut, katanya, senantiasa melakukan upaya melalui kegiatan yang bersifat clean money policy, salah satunya adalah kegiatan Kas Keliling dengan skup yang lebih luas, yaitu Kegiatan Kas Keliling di Wilayah 3T di Sulut.
Tahun 2023, Kantor Perwakilan BI Sulut tidak hanya bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, namun dengan UPT Kemendikbudristek Sulawesi Utara, yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.