REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Alquran milik Masjid Raya Al Jabbar banyak yang hilang. Hingga saat ini, pihak pengelola masih menginventarisi berapa jumlah Alquran yang hilang terebut.

Sekda Provinsi Jabar yang juga Ketua Harian Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan Wangsaatmadja membenarkan banyak Al Quran di Masjid Al Jabbar. Tapi, belum ada jumlah pasti yang hilang.

"Kami sedang menginventarisir kembali, berapa Alquran yang (hilang, red) terdata di Al-Jabbar. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan teman-teman DKM, melihat ini semua," ujar Setiawan kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).

Setiawan mengimbau, pada masyarakat yang membawa Alquran di Masjid Al Jabbar agar mengembalikan ke tempatnya.

"Saya mengimbau, kepada masyarakat Alquran tersebut adalah untuk di masjid bukan untuk dibawa pulang. Oleh karena itu jangan sebaliknya. Mudah-mudahan yang belum tahu, kembalikan saja. Kalau memang merasa terbawa," paparnya.

Saat ditanya apakah benar jumlahnya ribuan, Setiawan mengatakan, pihaknya sedang menginventarisir angka yang lebih tepatnya. 

"Saya himbau, itu Alquran bukan untuk dibawa pulang. Kita akan memastikan terlebih dulu, dimana Alquran itu berada dan kita mau tidak mau melihat kembali itu semua, juga mengawasi," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika