Selasa 20 Jun 2023 07:30 WIB

Doa Ketika Tawaf

Tawaf merupakan salah satu rangkaian ibadah haji.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
 Doa Ketika Tawaf. Foto: Tawaf Qudum. Ilustrasi
Foto: EPA/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Doa Ketika Tawaf. Foto: Tawaf Qudum. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.

Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa ketika thawaf. Berikut lafadznya:

Baca Juga

"Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Wa laa hawla wa laa quwwata illa billahil aliyyil azhim."

Yang artinya, "Maha suci Allah segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, tiada daya kekuatan selain pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Agung."

Dijelaskan mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.

Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah. Nabi bersabda, "Addu'a huwal ibadah." Yang artinya, "Doa itu adalah ibadah."

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin."

Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah, "Laisa syaiun akrama alallahi ta'ala minaddu'a." Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa."

Allah akan menutup aib orang yang rajin berdoa

Rasululullah SAW bersabda, "Man sarrahu an yastajiballahu ta'ala lahu inda as-syadaaidi wal kurabi falyuktsiri ad-dua'a firrokha-i." Yang artinya, "Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka, maka perbanyaklah doa dengan sungguh-sungguh."

Berhaji sebagaimana yang dicontohkan Nabi

Dalam hadis, Rasulullah bersabda, “Khudzuu anni manaasikakum." Yang artinya, “Berhajilah sesuai dengan yang aku sunahkan (ajarkan)."

Maka ketika thawaf, diharuskan melakukannya sebagaimana yang diprintahkan Nabi. Thawaf adalah mengitari Ka'bah dengan arah melawan perputaran jam, sehingga melakukan hal sebaliknya tidaklah sah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement