REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tiba di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (19//6/2023). Menag Yaqut memberikan pesan-pesan kepada jamaah haji lanjut usia (lansia) yang jumlahnya mencapai sekitar 30 persen atau 67.000 orang dari 229.000 total kuota jamaah haji Indonesia tahun 2023.
"Saya berharap untuk jamaah haji lansia supaya menjaga stamina fisik, asupan vitamin, dan jangan forsir, jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah," kata Menag Yaqut di Jeddah, Senin (19/6/2023).
Menag Yaqut mengatakan, puncak ibadah haji masih beberapa hari ke depan, jadi tolong dihemat energinya. Mengerjakan ibadah yang sunnah sudah cukup, maka sekarang sudah saatnya mempersiapkan diri terutama bagi jamaah haji lansia agar siap saat puncak ibadah haji.
"Nanti dengan begitu, semua akan bisa berjalan baik dan lancar, dan tidak akan banyak peristiwa yang tidak kita inginkan," ujar Menag Yaqut.
Menag Yaqut menyampaikan bahwa akan mengecek Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Menag juga mengatakan bahwa akan kembali ke Indonesia pada lusa nanti, kemudian kembali ke Arab Saudi pada 24 Juni 2023.
"Masih ada beberapa agenda di Jakarta yang belum selesai, tapi saya mau dulu datang di sini, mumpung ada waktu, selain mengikuti Muktamar Fiqih Attaisir, sekalian juga mengecek apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara dan teman-teman di PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh)," jelas Menag Yaqut.
Menag Yaqut mengatakan bahwa akan bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi untuk menyampaikan beberapa catatan. Catatannya banyak yang positif dan tidak ada persoalan yang terlalu serius.
"Seperti pelayanan bagus, penyambutan baik, apa yang kita minta tahun lalu misalnya penambahan toilet di Arafah juga diadakan, apa yang kita minta hampir semua dipenuhi, termasuk mobil golf tahun lalu kita minta ke Kementerian Haji disiapkan mobil golf, di mina untuk melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu terhadap jamaah haji kita infonya hari ini dipenuhi, 15 mobil golf disiapkan untuk kita," kata Menag Yaqut.