Selasa 20 Jun 2023 09:18 WIB

Grup Whatsapp LGBT Anak SD, Ketum Persis: Sangat-Sangat Mengerikan

Kejadian ini indikasi kuat adanya upaya perusakan mental spiritual kalangan muda. 

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin mengaku, miris atas temuan grup Whatsapp mengenai lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang diikuti sejumlah siswa di Pekanbaru. Kasus temuan grup Whatsapp LGBT yang ada pada ponsel siswa SD tersebut belakangan viral di media sosial.

“Walau saya sangat bersyukur atas temuan grup WhatsApp dikalangan sekolah dasar (SD) itu sehingga bisa segera ditelusuri dan diatasi. Namun, temuan kasus ini sangat-sangat mengerikan," ujar Kiai Jeje dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6/2027).

 

photo
Baju anak bertemakan kampanye LGBT. (AP Photo/Seth Wenig)

 

Dengan adanya temuan grup WA LGBT tersebut, Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam ini meminta kepada semua pihak berwenang agar benar-benar serius mengusut, menangani, dan mencari solusinya dari segala aspeknya.

“Kejadian ini sangat tidak lazim, karena terjadi pada anak SD. Seharusnya, anak SD masih dalam tahapan fokus belajar dan bermain, bukan sudah mengenal penyimpangan seksual ini. Karena itu, sangat mungkin ada aktor intelektualnya dari kalangan orang dewasa yang sengaja secara terstruktur dan sistematis menyasar anak-anak di bawah umur sebagai korbannya,” ujar dia.

Menurut Kiai Jeje, kejadian ini tercium indikasi kuat adanya upaya perusakan mental spiritual kalangan muda dengan sistematis dan rencana dengan dukungan dana propaganda dan kampanye perilaku seksual yang bejat di kalangan generasi muda.

“Semua pihak sudah seharusnya meningkatkan kewaspadaan, dan kalau perlu menyatakan perang melawan bahaya laten LGBT, yang terus menggerilya anak anak bangsa ini dengan berbagai cara,” kata dia.

Dia menambahkan, berbagai pelatihan di berbagai segmen masyarakat harus terus dilakukan, seperti cara mengantisipasi, memitigasi, dan mengindentifikasi gejala-gejala, indikasi, dan tanda tanda awal adanya orang atau kelompok yang terpapar LGBT.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Ini anak SD ada LGBT bocil gay :)
    2 Bulan lalu
  • Coba cek agama anak2 SD anggita grup wa LGBT itu , pasti 100 % umat maha benar yg dijamin masuk surga. Makanya jadi ulama jangan sibuk mikirin syahwat sendiri dgn membudayakan kawin cerai. Hewan aja banyak yg setia pada pasangannya eh kalian malah ga bsa setia dgn 1 istri. Skrg Umat kalian diazab dgn penyakit LGBT mirip kaum Luth , itulah hukum karma yg harus kalian jalani sebagai umat yg selalu merasa Maha Benar
    2 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement