Selasa 20 Jun 2023 09:23 WIB

Syekh Panji Gumilang akan Beri Nama Kapalnya Connie Rahakundini Bakrie

Pendiri Ponpes Al-Zaytun menyandingkan Connie dengan Ratu Kalinyamat dan Malahayati.

Pengusaha, Connie Rahakundini Bakrie.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pengusaha, Connie Rahakundini Bakrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pendiri Mahad Al-Zaytun, Prof Dr Syekh Panji Gumilang siap memberikan nama kapal keempat yang sedang dibangun di Galangan Kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana. Galangan kapal itu berada di bawah Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin yang berlokasi di area Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Kami berkeinginan memberi nama kapal ke-empat yang akan dibangun dengan nama Connie Rahakundini Bakrie. Malah nanti setelah Amal Hayati atau Malahayati, kita minta izin kepada tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal yang benar Connie Rahakundini Bakrie," kata Panji Gumilang dalam video saat ceramah sholat Jumat di Ponpes Al-Zaytun dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca: Ajaran Al-Zaytun Menyimpang, MUI Minta Pemerintah Tangani Panji Gumilang

Bahkan, ia menyandingkan Connie setara dua figur tokoh terkenal yang memiliki armada perang di laut asal Jepara dan Aceh, yaitu Ratu Kalinyamat dan Laksamana Malahayati. Jika Ratu Kalinyaman berjuang melawan Portugis yang datang ke Nusantara maka Malahayati dikenal berani melawan Belanda.

Hanya saja, Panji Gumilang tidak menjelaskan, satu kapal lagi diberi nama apa. "Nanti kirim surat ke Bu Connie, bagaimana nama Bu Connie dijadikan nama kapal sederet dengan Kalinyamat dan Malahayati?" ujarnya.

Panji Gumilang mengaku, memang belum berkirim surat langsung kepada Connie yang dikenal sebagai pengamat militer dan pertahanan. Meski begitu, ia menilai, Connie layak disematkan ke dalam kapal yang dibuat di Ponpes Al-Zaytun.

Baca: Prabowo Boyong Rafale dan F-15, Connie Pertanyaan Sumber Anggaran

Bahkan, ia menyebut, kapal Connie nanti dibuat setara dengan Bahtera Nabi Nuh yang memiliki panjang 158 meter, tinggi 50 meter, dan lebar 25 meter yang terdiri tiga tingkat. Menurut dia, pembuatan kapal besar itu untuk mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa dulu mereka berasal dari keturunan para pelaut hebat.

"Mudah-mudahan, ya diawali dari masjid ini mudah-mudahan kalau disiarkan oleh Zaytun bisa sampai ke Bu Connie nanti kita kirim surat nanti, karena setelah ketiga mesti keempat kalau memang disepakati oleh beliau itu kapal sepanjang kapal Nabi Nuh nanti, Kapal Connie, untuk menandakan nenek moyangku orang pelaut," ucap Panji Gumilang.

Sisi lain Connie...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement